SPERS MABES TNI DAN UNKRISNA ADALAH PERGURUAN TINGGI YANG BEKERJASAMA DENGAN MABES TNI

SPER MABES TNI DAN UNKRISNA ADALAH PERGURUAN TINGGI YANG BEKERJA SAMA DENGAN MABES TNI

Sabtu, 13 Februari 2010

Kenapa Detak Jantung Saya Aneh?


Kenapa Detak Jantung Saya Aneh?

Tanya:
Salam, dok, sebelumnya terimakasih atas infonya mengenai web ini di blog saya. Kebetulan bisa konsultasi dengan dokter langsung. Saya sudah lama ingin bertanya mengenai penyakit saya ini. Saya juga tidak tau apakah ini penyakit apa bukan. Semoga saja bukan.
Begini, setiap kali saya periksa kesehatan, dan dokter si pemeriksa memeriksa detak jantung saya. Si dokter mengatakan detak saya ada satu satu waktu berhenti sejenak ,beberapa detik gitu.
Saya disarankan cek jantung disalahsatu klinik. Dan hasilnya disuruh dibawa ke dokter jantung. Tapi sampai sekarang saya belum berani, dan belum berkesempatan juga. hasil klinik mengatakan hampir sama dengan perkataan si dokter. Nah, dok, mohon penjelasannya, apakah ini berbahaya buat saya? Karena selama ini saya masih merasa baik-baik saja. Terimakasih dok.
Aisyah Muna
Jawab:
Jantung kita berfungsi sebagai alat pemompa darah ke seluruh tubuh. Untuk dapat bekerja dengan baik , maka jantung harus berdenyut secara teratur 60-80 kali permenit. supaya jantung dapat berdenyut dengan teratur, maka ada pusat listrik jantung yang terdapat di nodus sinoaurikularis di daerah atrium kiri (bagian atas jantung).
Pada sebagian pasien irama listrik tidak berjalan sebagaimana mestinya, ada yang berirama lambat (bradikardi) ada yang berirama cepat (takikardi). Ada yang berirama tambahan (ventrikel ekstra sistole), ada juga yang agak tidak beraturan (atrial fibrilasi dengan respon normal atau respon cepat).
Pada keadaan awal, irama yang tidak teratur tadi tidak menimbulkan masalah, karena jantung masih mampu melakukan kompensasi untuk tetap bekerja secara normal.
Lama kelamaan apabila beban fisik dan psikis kita meningkat, akan menimbulkan dekompensasi (jantung tidak bisa menyeseuaikan lagi dengan irama yang tidak semestinya). Akibatnya timbul gejala sesak nafas, tungkai bengkak, perut membuncit, berdebar-debar, dan kadang memerlukan perawatan sampai di ICCU (intensive care coroner unit).
Untuk itu mumpung masih tahap awal, sebaiknya diperiksakan secara teliti ke dokter spesialis jantung, atau ke dokter spesialis penyakit dalam untuk dilakukan pencarian penyebabnya dan kemungkinan cara pengobatan dini yang lebih pas.
Oke. Jangan takut. pasti ada jalan keluarnya.
Wassalam
Muchlis AU Sofro
Konsultan kesehatan Netsains
foto: rifqiemaulana.files.wordpress.co
Tentang Penulis: Dr. Muchlis Achsan Udji Sofro
RSS Feed
Dr. Muchlis Achsan Udji Sofro, SpPD-KPTI, salah satu dokter spesialis penyakit dalam yang juga ahli penyakit tropis infeksi yang lahir di Pemalang. Staf Divisi Penyakit Infeksi & Tropik, Bagian Ilmu Penyakit Dalam RSUP Dr Kariadi/Fakultas Kedokteran UNDIP.
Organisasi:
1. Ketua Tim HIV-AIDS RSUP Dr Kariadi-Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro, sejak 2002 sampai sekarang
2. Sekretaris Sub Tim DALINOK. Komite Medis RSUP Dr Kariadi Semarang.
3. Anggota Tim ”Emerging Infectious Disease” RSUP Dr Kariadi Semarang
4. Anggota Tim “Pengendalian Infeksi Nosokomial” RSUP Dr Kariadi Semarang
5. Anggota Tim “Penanggulangan Penyakit SARS” RSUP Dr Kariadi Semarang
6. Anggota Tim “Pengendalian dan Pencegahan Resistensi Antibiotik” AMRIN Study RSUP Dr Kariadi-Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro.
7. Pengurus dan Anggota PETRI Cabang Semarang
8. Pengurus dan Anggota PAPDI Cabang Semarang
9. Pengurus dan Anggota IDI Wilayah Jawa Tengah.`

http://st292245.sitekno.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar