SPERS MABES TNI DAN UNKRISNA ADALAH PERGURUAN TINGGI YANG BEKERJASAMA DENGAN MABES TNI

SPER MABES TNI DAN UNKRISNA ADALAH PERGURUAN TINGGI YANG BEKERJA SAMA DENGAN MABES TNI

Rabu, 03 Februari 2010

Penyakit pada Musim Pancaroba

Penyakit pada Musim Pancaroba

Oleh : Rachmad Yuliadi Nasir
KabarIndonesia - Cuaca lagi tak bersahabat bagi kita di kota Jakarta seperti sekarang ini. Kadangkala hujan tahu-tahu panas terik yang sangat menyengat. Memasuki awal tahun 2010 ini, kita masih dalam suasana musim penghujan yang kadang-kadang disertai petir yang bergelegar diudara menambah semarak suasana saat turun hujan.
Gerimis atau hujan rintik-rintik sering membuat kita sakit kepala atau demam/flu yang sangat menggangu kesehatan dan mengakibatkan segala aktivitas tidak dapat kita selesaikan dengan baik dan sempurna.

Belakangan ini kondisi alam di beberapa tempat di Indonesia, dari Sabang-Aceh hingga Meurake-Papua, tak menentu terkadang udara menjadi begitu panas membakar, setelah itu berubah sangat dratis menjadi mendung dan diakhiri oleh tangisan alam turunnya hujan dengan tiba-tiba.
Keadaan alam seperti ini sering juga disebut dengan musim pancaroba atau peralihan dari musim panas ke musim hujan atau sebaliknya.
Selain membuat daya tahan tubuh kita menurun serta ketidaknyamanan, berikutnya kadang kala diikuti oleh bencana penyakit-penyakit yang tidak diundang seperti: deman, batuk, flu, radang tenggorokan, masuk angin serta diare.

Untuk menghadapi segala gangguan diatas, yang perlu anda lakukan adalah:
1.Mengkonsumsi makanan bergizi (ingat: 4 sehat dan 5 sempurna).
2.Selalu berolahraga yang teratur, minimal 3 kali seminggu selama 30 menit.
3.Minum suplemen, vitamin untuk penambah stamina, jangan lupa lihat kemasanya sudah kadaluarsa atau belum.
4.Banyak-banyak minum air putih, minimal 8 gelas perhari atau 2 liter, air hangat lebih baik daripada air dingin (bisa buat tambah sakit).
5.Selalu menjaga kebersihan makanan dan minuman (cuci tangan dengan sabun sebelum dan sesudah beraktifitas).
6.Bila belum sembuh segera berobat ke dokter yang terdekat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar